Toyota menurunkan tiga mobil balap yang dilengkapi dengan powertrain menggunakan bahan bakar berbeda pada ajang Super Taikyu Series 2022 di Jepang.
Toyota berharap dapat mencapai komunitas karbon netral sambil mempromosikan pembuatan mobil balap yang lebih baik dengan menyempurnakan kendaraan dan memecahkan masalah dengan cara yang tepat.
Bekerja sama dengan industri lain, Toyota juga akan terus mempromosikan mitra baru dalam memproduksi, mengangkut, dan menggunakan bahan bakar hidrogen dan tanpa emisi karbon.
Selain itu, Toyota memiliki tujuan untuk berkontribusi tidak hanya pada balap mobil, tetapi juga untuk pengembangan sosial dan kehidupan masa depan melalui kerja sama dengan Super Taikyu Organization, sponsor utama serta stakeholder terkait.
1. Corolla Dilengkapi Mesin Hidrogen
Corolla yang dilengkapi mesin hidrogen berkompetisi dalam empat putaran Super Taikyu Series tahun lalu, dan sukses mempromosikan pengembangan yang signifikan melalui olahraga motor.
Dalam waktu sekitar enam bulan antara putaran pertama di bulan Mei tahun lalu dan putaran terakhir di bulan November, performa mesin ditingkatkan ke tingkat yang sebanding dengan mesin bensin.
Terdapat peningkatan 24% dalam output daya dan peningkatan torsi 33%, bersama dengan keberhasilan mengontrol pembakaran yang tidak normal.
Namun, peningkatan jangkauan jelajah dan pengurangan waktu pengisian hidrogen untuk penggunaan praktis adalah masalah utama yang akan ditangani sepanjang tahun.
2. GR86 (Carbon-neutral Fuel)
Mulai tahun ini, Toyota akan memasukkan mobil balap baru berbasis GR86 yang menggunakan bahan bakar netral karbon sebagai upaya untuk memperluas pilihan bahan bakar mesin pembakaran internal.
Mobil ini akan ditenagai oleh mesin 1.400 cc turbo yang dikembangkan dari mesin GR Yaris dan Corolla yang dilengkapi mesin berbahan bakar hidrogen, di mana pengembangan akan dipromosikan menggunakan teknologi yang ada.
Bahan bakar netral karbon telah menarik perhatian sebagai sarana untuk mencapai carbon-neutral
Alasannya adalah bahwa sementara karbon dioksida dihasilkan selama pembakaran, bahan bakar juga menggunakan karbon dioksida yang ada di atmosfer, serta fakta bahwa ia dapat menggunakan infrastruktur dan teknologi yang ada.
Meskipun bersaing sepanjang tahun ini dengan Subaru Corporation, pesaing kelas ST-Q lainnya, dan dengan pelatihan di bidang motorsport, Toyota akan menemukan masalah, melakukan perbaikan, dan mengeksplorasi kemungkinan aplikasi praktis di masa depan.
Selain itu, pengetahuan yang diperoleh melalui penyempurnaan kendaraan selama balapan akan diterapkan pada evolusi Subaru BRZ dan Toyota GR86.
3. GR86 (Bensin)
Toyota menurunkan mobil balap ber-platform GR86 mulai dari putaran 2 ajang FUJI SUPER TEC 24-Hour Race di bawah bendera TOM'S SPIRIT.
Mobil sport ini akan disempurnakan melalui balapan dan Toyota akan menerapkan temuan untuk mengembangkan model dan suku cadang produksi, dan mempromosikan pembuatan mobil balap yang lebih baik.
Toyota juga berharap dapat berkontribusi pada kegembiraan keseluruhan kelas ST-4 melalui persaingan persahabatan dengan tim lain.